Warga Sidoarjo Keluhkan Proses Cetak KTP yang Rumit dan Lambat

Keluhan Warga Sidoarjo terhadap Cetak KTP yang Rumit dan Lama

Proses cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Sidoarjo dikeluhkan warga karena dinilai berbelit-belit dan memakan waktu lama. Sejumlah penduduk mengaku mengalami kesulitan dan antrean panjang ketika mengurus perubahan data hingga pencetakan KTP di Mal Pelayanan Publik (MPP) kawasan Lingkar Timur, Sidoarjo.

Proses Berlapis, Antrean Panjang di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo

Salah satu warga Sidoarjo, Rudy Hartono, menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (2/7/2025). Menurut Rudy, proses administrasi KTP kini berlangsung secara terpusat di MPP Lingkar Timur, berbeda dari sebelumnya yang bisa dilakukan di kantor kecamatan. “Prosesnya cukup rumit. Mulai dari pengurusan di RT/RW, kemudian ke kelurahan, lalu mengajukan secara daring untuk mendapatkan barcode. Barcode itu baru muncul sehari setelah data di-input, baru bisa dibawa ke MPP,” ungkap Rudy. Rudy menyebut, saat memperbaiki data di Kartu Keluarga (KK), ia harus mengantre hingga 2-3 jam bersama warga lain. Setelah KK rampung, tahapan berikutnya adalah antre pencetakan KTP, yang juga harus melalui proses pendaftaran dan antrean ulang.

Sentralisasi Proses Cetak KTP di Sidoarjo Picu Penumpukan Warga

Rudy menyoroti, pemusatan layanan KTP di MPP menjadi penyebab antrean panjang dan lamanya proses pengurusan dokumen kependudukan. Ia membandingkan dengan sistem kota Surabaya yang sudah terintegrasi secara digital, memungkinkan warga mendapat notifikasi pengambilan KTP di kelurahan tanpa harus berkali-kali datang ke pusat layanan. “Harusnya proses bisa lebih sederhana. Kalau bisa, pengurusan KTP dikembalikan ke kecamatan atau kelurahan agar pelayanan lebih mudah,” ujarnya.

Keterbatasan Blangko Jadi Kendala Utama Pencetakan KTP di Sidoarjo

Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sidoarjo, Reddy Kusuma, menjelaskan pencetakan KTP sebenarnya bisa dilakukan di 18 kecamatan. Namun, keterbatasan pasokan blangko mengharuskan layanan difokuskan di MPP Lingkar Timur. “Jika kami memperoleh 4.000 hingga 6.000 blangko dari pusat, pencetakan kami sentralkan di MPP. Setiap sepuluh hari kami ambil lagi ke pusat,” kata Reddy, Rabu (2/7/2025). Reddy menambahkan, antrean masyarakat meningkat tajam terutama saat liburan sekolah. Setiap hari, kapasitas antrean di MPP mencapai 120 orang untuk perekaman dan pencetakan KTP. Bagi pemohon yang datang pukul 08.00-09.00, KTP bisa selesai di hari yang sama, tapi lewat jam tersebut harus menunggu hingga hari berikutnya.

Pelayanan Loket C4 dan Paket Layanan Cetak KTP di Sidoarjo

Disdukcapil Sidoarjo juga menyediakan loket C4 khusus KTP hilang, rusak, atau perubahan elemen data dengan kuota antrean cetak 300 orang per hari. Proses ini tetap memerlukan pendaftaran awal melalui aplikasi Dukcapil Sidoarjo sebelum verifikasi dan pencetakan di MPP. Selain itu, terdapat paket layanan seperti akta kematian dan pindah domisili, di mana otomatis cetak KK dan KTP, dengan rata-rata 100 permohonan per hari. Secara total, Disdukcapil Sidoarjo mampu mencetak rata-rata 520 KTP per hari pada Senin-Kamis, dan sekitar 400 KTP pada hari Jumat, jika stok blangko tersedia mencukupi.

Hibah 196.000 Blangko KTP Diharapkan Selesaikan Antrean Warga Sidoarjo

Untuk mengatasi antrean dan penumpukan, Pemkab Sidoarjo telah mengupayakan hibah blangko KTP sebanyak 196.000 keping dari Ditjen Dukcapil Kemendagri senilai Rp2 miliar. Reddy Kusuma menyampaikan, dana sudah ditransfer ke pusat sejak Januari 2025 dan blangko diperkirakan akan tiba paling lambat Agustus mendatang. Saat ini, sekitar 15.000 warga masih masuk dalam daftar tunggu layanan cetak KTP. Prioritas saat ini diberikan pada warga yang belum pernah memiliki KTP sama sekali. “Begitu hibah blangko KTP tiba, proses pencetakan dan perekaman akan dikembalikan ke 18 kecamatan, sehingga pelayanan lebih cepat dan mudah diakses,” ujar Reddy. Jika 196.000 keping blangko KTP dari pusat sudah diterima, Reddy memastikan distribusi KTP di Sidoarjo akan kembali lancar dan cakupan pencetakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 2026.