
Operasional Haji Indonesia Beralih ke Madinah Setelah Kloter Terakhir dari Makkah
Penyelenggaraan haji bagi jemaah Indonesia kini terfokus di Madinah menyusul keberangkatan kloter terakhir KJT 28 dari Jawa Barat yang dari Makkah menuju Madinah. Kloter ini berjumlah 402 orang dan menandai berakhirnya layanan haji di Makkah, kata Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, pada Kamis (3/7/2025).
Menurut Muchlis, dengan keberangkatan kloter tersebut, seluruh layanan operasional Daerah Kerja (Daker) Makkah resmi selesai. Layanan yang berakhir mencakup fasilitas bus shalawat, penyediaan konsumsi, serta layanan kesehatan, baik di sektor maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Persentase Jemaah yang Masih Berada di Arab Saudi dan Jadwal Kepulangan
Muchlis menuturkan saat ini sekitar 25 persen jemaah haji Indonesia masih berada di Arab Saudi dan tersebar di Madinah. Mereka dijadwalkan akan dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air dalam rentang waktu delapan hingga sembilan hari ke depan, hingga 11 Juli 2025.
“Keberangkatan jemaah secara bertahap ini menandai berakhirnya operasi penyelenggaraan haji tahun ini di Arab Saudi,” tambah Muchlis.
Imbauan Daker Madinah Soal Barang Bawaan Jemaah Haji Indonesia
Kepala Daker Madinah, M. Luthfi Makki, mengingatkan jemaah agar memeriksa dan memastikan barang bawaan sebelum kembali ke Indonesia. Ia menegaskan agar tidak membawa air zamzam maupun barang terlarang lainnya seperti power bank dan senjata tajam.
“Hingga kini, kondisi keberangkatan mulai tertib, namun masih ditemukan barang terlarang di dalam koper, khususnya air zamzam dan power bank,” ujar Luthfi.
Prosedur pemeriksaan bagasi dilakukan dua tahap, pertama di gudang area airgate dan kedua saat pemeriksaan di bandara. Tim Linjam dan Yanpul mengawasi proses ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran keberangkatan jemaah.
Fakta dan Peran Klinik Kesehatan Haji Indonesia selama Operasional Makkah
Selama di Makkah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) memberikan layanan medis penting dalam mendukung kesehatan jemaah. Penutupan layanan kesehatan ini sejalan dengan berakhirnya seluruh kegiatan operasional Daker Makkah.
Layanan kesehatan, transportasi, dan konsumsi menjadi pilar utama dalam memastikan kenyamanan jemaah selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Kesiapan Kepulangan Jemaah Haji dan Penanganan Logistik di Madinah
Jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah akan menjalani proses kepulangan tahap akhir sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Proses tersebut mencakup pemeriksaan ketat bagasi guna mematuhi regulasi penerbangan internasional dari Arab Saudi ke Indonesia.
Dengan berakhirnya operasional haji di Makkah dan konsentrasi layanan di Madinah, penyelenggaraan haji Indonesia memasuki fase penutupan aktivitas di Tanah Suci.