
Film Horor “Jalan Pulang” Sukses Raih Lebih dari 1 Juta Penonton dalam Seminggu
Film horor lokal “Jalan Pulang” yang dirilis pada 19 Juni 2025 langsung mendapat sambutan hangat dari penonton. Dalam waktu seminggu, film berdurasi 1 jam 37 menit ini telah ditonton lebih dari satu juta orang, berdasarkan data dari akun Instagram @jeropoint. Film ini mengusung tema horor yang kental dengan nuansa budaya Jawa serta cerita emosional tentang perjuangan seorang ibu.
Sinopsis “Jalan Pulang”: Kisah Ibu dan Perjuangan Melawan Kekuatan Gaib
“Jalan Pulang” mengisahkan Lastini, seorang ibu yang tengah berduka setelah kehilangan suaminya, Edward, dalam peristiwa misterius. Ketika anak perempuan mereka, Arum, tiba-tiba jatuh sakit dengan kondisi yang tidak dapat dijelaskan oleh para dokter, Lastini menyadari bahwa ada kekuatan gaib yang memengaruhi tubuh dan jiwa Arum.
Bersama dua anaknya yang lain, Lia dan Rama, Lastini melakukan perjalanan menelusuri pelosok Jawa untuk mencari pertolongan dari dukun tradisional hingga penjaga ilmu leluhur. Perjuangan mereka tidak hanya melawan makhluk halus, tetapi juga menghadapi rasa takut, keputusasaan, dan ujian cinta seorang ibu yang mendalam.
Peran Aktor dan Sutradara dalam Membawa Nuansa Horor dan Emosional
Film ini dibintangi oleh aktris ternama Luna Maya, Shareefa Daanish, dan Taskya Namya yang memiliki pengalaman luas dalam genre horor. Mereka berhasil membawakan karakter dengan intensitas yang membuat penonton merasakan ketegangan dan emosi mendalam.
“Jalan Pulang” disutradarai oleh Jeropoint, penulis sekaligus sutradara yang dikenal mendalami tema horor, mitologi, dan sejarah. Sebelumnya, Jeropoint juga sukses melalui film “Pembantaian Dukun Santet” pada 2025. Keahliannya dalam menggabungkan unsur budaya dan mistis terlihat jelas dalam film ini.
Unsur Budaya Jawa dan Misteri yang Menjadi Daya Tarik Utama
Selain menghadirkan cerita horor yang menyeramkan, film ini juga menonjolkan elemen budaya Jawa yang kental. Perjalanan Lastini dan keluarganya melalui berbagai daerah di Jawa memperlihatkan tradisi dan kepercayaan lokal yang masih bertahan hingga kini.
Deadline penyembuhan Arum yang bertepatan dengan tahun kabisat menambah ketegangan cerita, menghadirkan misteri yang membuat penonton penasaran hingga akhir.
Respons dan Popularitas “Jalan Pulang” di Kalangan Penonton
Antusiasme penonton terhadap “Jalan Pulang” menunjukkan minat besar terhadap film horor dengan sentuhan budaya dan cerita emosional. Kesuksesan film ini juga menegaskan posisi Jeropoint sebagai sutradara horor yang mampu menggabungkan unsur mitologi dan kisah keluarga dalam satu narasi yang menarik.
Film ini menjadi rekomendasi bagi pecinta genre horor yang menginginkan pengalaman menonton yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga menyentuh hati.