Pembahasan Penyelesaian $16 Juta Paramount kepada Donald Trump
Dalam episode terbaru “The Daily Show,” Jon Stewart mengundang jurnalis Steve Kroft untuk membahas penyelesaian sebesar $16 juta yang dilakukan Paramount terhadap Donald Trump. Kroft, mantan koresponden “60 Minutes,” menyebut kesepakatan tersebut sebagai “tribut bagi sang raja.”
Reaksi Internal Jurnalis Mengenai Penyelesaian Paramount
Stewart membuka wawancara dengan menanyakan dampak penyelesaian besar ini terhadap organisasi berita seperti “60 Minutes,” menggambarkan perasaan internal sebagai “menghancurkan.” Kroft menyetujui istilah itu dan menambahkan bahwa ada rasa takut di kalangan jurnalis, mulai dari kekhawatiran kehilangan pekerjaan, perubahan kondisi negara, hingga ancaman terhadap Amandemen Pertama.
Kontroversi dan Tuduhan di Balik Pembayaran Penyelesaian
Kroft menghindari secara langsung menjawab alasan Paramount membayar penyelesaian, namun menyebut bahwa beberapa anggota kongres menilai hal tersebut sebagai bentuk suap. Ia sendiri menyebutnya sebagai “pemerasan” dan “paksaan,” yang juga dirasakan oleh banyak wartawan lain yang menilai gugatan ini “tidak masuk akal” dan kemungkinan besar akan ditolak pengadilan kecuali di Amarillo, Texas, lokasi gugatan diajukan.
Persepsi Media terhadap Keputusan Paramount
Kroft menegaskan bahwa perasaan negatif terhadap keputusan Paramount tidak hanya berasal dari dirinya atau “60 Minutes,” melainkan hampir seluruh reporter yang mengikuti kasus tersebut. Mereka menganggap penyelesaian ini sebagai bentuk tekanan terhadap kebebasan pers.
Dampak Gugatan terhadap Media dan Upaya Trump
Ketika ditanya bagaimana media harus merespons perkembangan ini, Kroft menyatakan bahwa Trump tidak mendapatkan semua yang diinginkannya, terutama permintaan maaf dari CBS. Trump ingin CBS mengakui kesalahan agar dapat merusak kredibilitas program dan jaringan tersebut, namun hal ini tidak terpenuhi.
Latar Belakang Gugatan Trump terhadap Paramount dan CBS
Donald Trump mengajukan gugatan terhadap Paramount dan CBS beberapa hari sebelum pemilihan presiden 2024. Gugatan tersebut menuduh wawancara “60 Minutes” dengan mantan Wakil Presiden Kamala Harris melanggar undang-undang perlindungan konsumen Texas dan menyesatkan pemilih. Awalnya, Trump menuntut ganti rugi sebesar $10 miliar, yang kemudian dinaikkan menjadi $20 miliar dalam amandemen gugatan.
Trump menilai wawancara itu membuat Harris tampak lebih “presidensial” dan menyebutnya sebagai “Skandal Penyiaran Terbesar dalam Sejarah.” Di tengah hal ini, Paramount tengah menunggu persetujuan dari FCC yang dikendalikan Trump untuk kesepakatan senilai $8 miliar dengan Skydance.
Kesepakatan Paramount Membayar $16 Juta dan Implikasinya
Paramount akhirnya setuju membayar $16 juta kepada Trump untuk menghindari pertempuran hukum panjang, meskipun sebelumnya menolak gugatan tersebut sebagai “tidak berdasar.” Keputusan ini menimbulkan perdebatan luas di kalangan media dan publik mengenai tekanan politik terhadap kebebasan pers dan integritas jurnalistik.