
Saat ini, pendidikan menghadapi tantangan besar di era abad ke-21. Dalam upaya mengatasi masalah ini, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang, angkatan 2022, telah menciptakan inovasi yang mengagumkan. Dua mahasiswa, Siti Fatimah dan Rahmawati, telah mentransformasi cara siswa belajar akuntansi dengan media pembelajaran berbasis gamifikasi yang mereka sebut Merch MasterMind.
Konsep Dasar Merch MasterMind
Merch MasterMind didesain dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas XI SMK terhadap materi akuntansi perusahaan dagang. Konsep ini bukan hanya sekadar permainan—namun juga merupakan sarana edukasi yang mengombinasikan elemen kompetisi yang sehat dan pembelajaran yang menyenangkan.
Kolaborasi dalam Pengembangan
Inovasi ini tidak muncul begitu saja. Di balik kesuksesan Merch MasterMind, ada bimbingan dari dosen pembimbing lapangan, Bu Nujmatul Laily, S.Pd., MSA, serta guru pamong dari SMK Cendika Bangsa, Bu Yuana Purnamasari, S.Ak. Kolaborasi antara mahasiswa dan tenaga pengajar telah membuat produk ini siap untuk diterapkan di kelas.
Mekanisme Permainan
Merch MasterMind mirip dengan board game dan terdiri dari beberapa komponen: papan permainan, kartu soal, kartu kejutan, bintang poin, dan papan skor. Permainan ini dimainkan dalam kelompok, di mana setiap siswa memilih angka untuk mengambil kartu yang berisi soal, bonus, pencuri poin, atau bahkan ‘zonk’. Jika kelompok mereka berhasil menjawab soal dengan benar, mereka akan mendapat bintang poin, menjadikan pengalaman bermain sekaligus bersaing menjadi lebih menarik.
Jenis Pertanyaan
Ada dua kategori soal dalam permainan ini: LOTS (C1–C3) dan HOTS (C4 ke atas). Kedua jenis soal ini disusun berdasarkan indikator tujuan pembelajaran, memudahkan guru dalam melakukan evaluasi formatif terhadap pemahaman siswa.
Dampak Terhadap Pembelajaran
Berkat pendekatan gamifikasi, pembelajaran akuntansi yang biasa dianggap membosankan kini menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Siswa yang terlibat aktif dalam sesi ini dapat lebih mudah menyerap materi akuntansi dibandingkan ketika belajar dengan metode konvensional.
Mendukung Pendidikan Berkualitas dan SDGs
Merch MasterMind bukan hanya alat pembelajaran yang menarik, tetapi juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan—SDGs. Inovasi ini melengkapi SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dengan memastikan pendidikan yang inklusif dan mendorong kesempatan belajar seumur hidup.
Aspek Kreatif dalam Pendidikan
Dengan adanya Merch MasterMind, mahasiswa menunjukkan bahwa mereka bisa berkontribusi dalam menciptakan proses belajar yang tidak hanya kreatif, tetapi juga relevan dengan tantangan zaman ini. Ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat diubah menjadi lebih interaktif dan adaptif.
Manfaat untuk Guru dan Siswa
Dalam suasana bermain yang menyenangkan, guru juga mendapat keuntungan. Penilaian capaian kompetensi siswa dilakukan dengan cara yang lebih menarik, memudahkan guru mengukur perkembangan keterampilan siswa dalam akuntansi.
Pengakuan atas Karya Inovatif
Sebagai pengakuan terhadap orisinalitas dan inovasi ini, Merch MasterMind telah didaftarkan untuk hak kekayaan intelektual. Ini menunjukkan bahwa karya mahasiswa benar-benar memiliki nilai dan dapat diakui secara resmi.
Lingkup Penggunaan Merch MasterMind
Dengan pengembangan ini, diharapkan bahwa Merch MasterMind dapat diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lain dari berbagai daerah. Para guru akuntansi dapat menggunakan media pembelajaran ini untuk menjadikan kelas mereka lebih hidup dan dinamis.
Memotivasi Inovasi di Kalangan Calon Pendidik
Selain itu, inovasi ini diharapkan juga dapat menginspirasi calon pendidik lainnya untuk terus berkreasi dan berinovasi demi pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Sudah saatnya pendidikan tidak hanya fokus pada teori tetapi juga memperhatikan metode yang benar-benar menarik bagi siswa.
Kesimpulan
Dengan semua manfaat yang ditawarkan, Merch MasterMind adalah langkah maju yang menggembirakan dalam inovasi pendidikan. Permainan ini bukan hanya sekadar pengubah cara pembelajaran, tetapi juga simbol dari kolaborasi yang efektif antara mahasiswa, guru, dan institusi pendidikan. Mari dukung pendidikan yang lebih baik dan inklusif melalui inovasi yang terus bergerak maju!