
David Gergen Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun
David Gergen, analis politik sekaligus konsultan yang pernah bekerja untuk empat presiden Amerika Serikat, meninggal dunia pada usia 83 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh putranya, Christopher, yang menyatakan bahwa Gergen wafat akibat penyakit demensia tubuh Lewy di komunitas pensiunnya.
Peran David Gergen dalam Politik Amerika Serikat
Asal North Carolina ini dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman politik luas dan pemahaman bipartisan yang mendalam. Dalam karirnya, Gergen pernah menjadi penasihat bagi Presiden Richard Nixon, Gerald Ford, Ronald Reagan dari Partai Republik, serta Presiden Bill Clinton dari Partai Demokrat.
Gergen memegang berbagai posisi penting, antara lain sebagai direktur penulisan pidato untuk Nixon, direktur komunikasi untuk Reagan dan Ford, serta penasihat untuk Clinton. Kiprah ini menjadikan Gergen sebagai figur yang dihormati dalam dunia politik Amerika Serikat.
Karier Jurnalisme dan Peranannya di Media
Selain kiprahnya di bidang politik, Gergen juga memulai karir di dunia jurnalisme penyiaran dengan tampil di program McNeil-Lehrer News Hour di PBS pada tahun 1984, bekerja bersama Mark Shields. Ia kemudian menjabat sebagai pemimpin redaksi di U.S. News & World Report.
Kolaborasi dengan Presiden Bill Clinton
Keputusan Gergen bergabung dengan pemerintahan Clinton pada 1993 sempat mengejutkan, mengingat latar belakangnya yang erat dengan Partai Republik. Dalam wawancara dengan PBS, Gergen menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam membantu pemerintahan Demokrat tersebut, khususnya dalam menjembatani kesenjangan antara publik dan dinamika politik Washington, termasuk hubungan dengan korps pers dan aktivitas di Capitol Hill.
Penghormatan dan Warisan David Gergen
Seorang juru bicara CNN menyampaikan, “David adalah seorang cendekiawan politik yang melayani empat presiden dari kedua partai, seorang ayah penyayang, suami yang setia, negarawan senior dalam segala arti, dan pendidik tanpa lelah. Di atas segalanya, David adalah sosok yang sangat ramah dan hangat.”
Gergen meninggalkan istri, Anne, seorang putri, seorang putra, dan lima cucu. Warisannya tetap dikenang melalui pengaruh besar yang ia berikan dalam dunia politik dan media massa Amerika Serikat.