
Proses Cetak KTP Sidoarjo Dipusatkan di MPP Lingkar Timur Imbas Keterbatasan Blangko
Pelayanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Sidoarjo sementara ini dipusatkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Lingkar Timur. Kebijakan ini diterapkan akibat keterbatasan stok blangko KTP yang diterima Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dari pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo, Reddy Kusuma, menyusul keluhan masyarakat yang menilai proses pencetakan KTP di wilayah mereka menjadi lebih rumit dan memakan waktu.
Keterbatasan Blangko KTP Hambat Layanan di Kecamatan Sidoarjo
Reddy Kusuma menerangkan, 18 kecamatan di Sidoarjo sejatinya telah siap melayani perekaman dan pencetakan KTP. Namun, lantaran stok blangko masih terbatas dan menunggu distribusi dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri, untuk sementara proses pencetakan terpusat di MPP.
“Apabila kami mendapatkan 4.000 hingga 6.000 blangko, biasanya layanan KTP kami sentralkan sementara di MPP Lingkar Timur,” jelas Reddy, Rabu (2/7/2025). Ia menyatakan pihaknya berharap dalam sepuluh hari stok bisa bertambah dari pusat.
Lonjakan Permintaan Cetak KTP Selama Libur Sekolah di Sidoarjo
Dispendukcapil Sidoarjo mengungkapkan antrean masyarakat di MPP Lingkar Timur semakin padat selama periode libur sekolah. Rata-rata, kuota layanan harian di MPP mencapai ratusan orang yang meliputi layanan rekam baru, penggantian KTP rusak atau hilang, dan layanan pindah serta akta kematian.
Setiap hari Senin hingga Kamis, sekitar 520 keping KTP berhasil dicetak, terdiri dari 120 pencetakan KTP baru per hari, 300 antrean cetak KTP hilang atau rusak di loket C4, dan 100 layanan pindah data harian. Pada hari Jumat, jumlah cetak KTP mencapai sekitar 400 keping per hari.
Upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Atasi Keterbatasan Blangko KTP
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mengajukan hibah senilai Rp2 miliar untuk 196 ribu blangko KTP ke Ditjen Dukcapil, dengan proses transfer berjalan sejak Januari 2025. Informasi terakhir menyebut distribusi blangko tambahan diharapkan paling lambat tiba pada Agustus 2025.
“Jika sudah tiba, pencetakan KTP akan kembali dilayani di masing-masing kecamatan,” tutur Reddy Kusuma. Saat ini, terdapat sekitar 15 ribu warga Sidoarjo yang masih masuk daftar tunggu, dengan prioritas pelayanan bagi mereka yang belum memiliki KTP sama sekali.
Mekanisme Pelayanan KTP di Sidoarjo Gunakan Sistem Online
Untuk layanan KTP hilang, rusak, atau perubahan elemen data, Dispendukcapil Sidoarjo mewajibkan sistem antrean online melalui platform resmi Dukcapil Sidoarjo. Setelah verifikasi dan pencetakan tanda terima, warga dapat mengambil antrean fisik sesuai kuota. Pengambilan KTP wajib dilakukan oleh pemohon secara langsung, tanpa bisa diwakilkan.
Dispendukcapil memastikan, jika distribusi blangko normal, pelayanan KTP akan kembali berlangsung mudah dan cepat di semua kecamatan wilayah Sidoarjo. “Insyaallah sudah aman di 18 kecamatan, bahkan hingga tahun depan,” ungkap Reddy.
Keluhan Masyarakat Sidoarjo atas Proses Cetak KTP yang Berjenjang
Sebelumnya, sejumlah warga, seperti Rudy Hartono, mengeluhkan panjangnya proses pembuatan KTP mulai dari RT/RW, kelurahan, hingga antre panjang di MPP Lingkar Timur. Warga berharap pelayanan cetak KTP dapat segera normal dan lebih efisien di masa mendatang.