Harga Benih Lobster Turun, Nelayan Lebak Datangi DPRD Sampaikan Aspirasi
Sejumlah nelayan di wilayah Pantai Lebak Selatan, Kabupaten Lebak, mendatangi DPRD Lebak untuk mengadukan harga benih bening lobster (BBL) yang dibeli sangat murah oleh koperasi dan Badan Layanan Umum (BLU). Para nelayan mengeluhkan harga jual BBL berkisar Rp1.500 hingga Rp3.000 per ekor, jauh di bawah patokan harga yang ditetapkan pemerintah.
Harga Benih Lobster di Lebak Tak Sesuai Aturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Ketua Paguyuban Nelayan Lebak, Wading, menegaskan bahwa harga beli benih lobster seharusnya mengacu pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 24 Tahun 2024, yakni sebesar Rp8.500 per ekor. Namun, sejak tiga bulan terakhir, para nelayan terpaksa menjual dengan harga jauh lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Harga itu kan sudah ditentukan oleh Keputusan Menteri, seharusnya Rp8.500 per ekor. Tapi yang kami terima hanya sekitar Rp1.500 sampai Rp3.000,” kata Wading, Rabu (2/7/2025).
Koperasi dan BLU Sebut Keterbatasan Pasar Pengaruhi Harga Benih Lobster
Menurut penjelasan pihak koperasi kepada nelayan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan anjloknya harga beli benih lobster. Salah satu faktor utama adalah sistem sortir dari BLU serta keterbatasan Purchase Order (PO) dari pemerintah, yang menyebabkan permintaan dan penyerapan pasar tidak optimal.
Wading menyebut, keterbatasan PO menandakan kurang optimalnya penyediaan pasar oleh pemerintah. “Kalau PO terbatas, artinya pemerintah tidak bisa menyediakan pasar dengan baik. Kalau bisa, maka nelayan akan terakomodir,” ujar Wading.
Nelayan Lebak Tetap Jual Benih Lobster Meski Harga Jauh dari Harapan
Meski harga benih bening lobster jauh di bawah harga patokan resmi, nelayan di Lebak Selatan tetap harus menjual hasil tangkapan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari operasional hingga biaya hidup keluarga, pendidikan anak, dan konsumsi harian.
“Kebutuhan mereka bukan hanya untuk operasional, tetapi juga untuk keluarga, anak sekolah, makan, dan lain-lain,” pungkas Wading setelah menyampaikan aspirasi di DPRD Lebak.
Lebih lanjut, perwakilan nelayan menegaskan telah mengirimkan aduan resmi mengenai persoalan harga benih lobster ini ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, berharap ada langkah solutif agar harga kembali sesuai aturan dan kesejahteraan nelayan terjaga.