
Pada Senin, platform trading Robinhood mengumumkan peluncuran token saham OpenAI dan SpaceX yang dapat diperdagangkan oleh pengguna di Eropa. Program ini memberikan token senilai 5 euro kepada pengguna Uni Eropa yang mulai bertransaksi sebelum 7 Juli, dengan total token OpenAI senilai 1 juta dolar dan SpaceX senilai 500 ribu dolar.
Respons Tegas OpenAI terhadap Penjualan Token Robinhood
Setelah pengumuman tersebut, saham Robinhood melonjak hampir 13% hingga mencapai rekor tertinggi. Namun, OpenAI secara resmi menegaskan bahwa token yang dijual bukan merupakan saham asli OpenAI, dan mereka tidak bekerja sama atau menyetujui penjualan ini. Dalam pernyataan resmi via Twitter, OpenAI menegaskan semua transfer saham memerlukan persetujuan mereka, yang tidak pernah diberikan untuk token ini.
Penjelasan Robinhood tentang Token OpenAI
Juru bicara Robinhood, Rouky Diallo, menyatakan bahwa token OpenAI tersebut adalah bagian dari kampanye yang memberikan eksposur tidak langsung kepada investor melalui kepemilikan Robinhood pada sebuah special purpose vehicle (SPV). SPV ini adalah anak perusahaan yang dibuat untuk memisahkan risiko keuangan dan memiliki saham OpenAI.
Perbedaan Token Saham dan Saham Asli
Menurut pusat bantuan Robinhood, pembelian token saham tidak sama dengan membeli saham asli. Token ini adalah kontrak tokenisasi yang mengikuti pergerakan harga saham dan tercatat di blockchain. Namun, token ini tidak dapat dipindahkan ke dompet atau platform lain, hanya dapat dibeli, dijual, atau disimpan di Robinhood.
Penawaran token saham ini memberikan akses kepada investor untuk mendapatkan eksposur ke perusahaan seperti OpenAI dan SpaceX melalui mekanisme kepemilikan SPV, bukan melalui kepemilikan langsung saham perusahaan tersebut.