Rekapitulasi Peluncuran Roket SpaceX pada Tahun 2025
SpaceX telah meluncurkan sebanyak 85 roket pada tahun 2025, terdiri dari 83 Falcon 9 dan 2 Starship, tanpa peluncuran Falcon Heavy. Perusahaan ini menargetkan total peluncuran antara 175 hingga 180 untuk Falcon 9 sepanjang tahun, dengan harapan Starship segera mencapai status operasional.
Detail Peluncuran Roket SpaceX Tahun 2025
Sepanjang 2025, SpaceX berhasil menjalankan 85 peluncuran, termasuk 22 misi non-Starlink dan penggunaan kembali booster sebanyak 78 kali. Tingkat keberhasilan peluncuran mencapai 100% dengan rata-rata peluncuran setiap 2,2 hari.
Peluncuran terbagi di tiga lokasi utama: Pantai Timur (53 peluncuran), Pantai Teluk (2 peluncuran Starbase), dan Pantai Barat (28 peluncuran). Total massa muatan mencapai sekitar 1.060.044 kg, tidak termasuk misi rahasia, rideshare, dan awak.
Untuk misi berawak, SpaceX meluncurkan 12 kru dengan pembagian 7 untuk pemerintah dan 5 untuk komersial.
Statistik Pendaratan Booster Roket SpaceX 2025
SpaceX mencatat 81 pendaratan booster roket, terdiri dari 10 pendaratan di darat dan 71 di droneship. Tingkat keberhasilan pendaratan mencapai 99%, dengan satu kegagalan. Pendaratan darat dilakukan di LZ-1 (5 kali), LZ-2 (1 kali), dan LZ-4 (4 kali), sedangkan pendaratan droneship tersebar di OCISLY (24 kali), JRTI (22 kali), dan ASOG (25 kali).
Ambisi SpaceX untuk Peluncuran Starship Dua Mingguan
Setelah empat penerbangan uji yang sukses pada 2024, SpaceX membidik agar Starship bisa mendekati status operasional di 2025. Perusahaan berencana menguji sistem deploy Starlink, mencapai orbit, dan mulai menempatkan satelit nyata ke orbit.
SpaceX sedang mengajukan persetujuan dari FAA untuk melakukan 25 peluncuran Starship dalam setahun, yang berarti peluncuran hampir setiap dua minggu. Varian Starship Block 2 juga akan diperkenalkan, yang meningkatkan performa meskipun mengurangi kapasitas muatan sementara Block 3 diharapkan mengatasi hal tersebut.
Tren Peluncuran Falcon dan Masa Depan Starlink
Mayoritas peluncuran Falcon 9 di tahun ini masih didominasi oleh misi Starlink. Presiden dan COO SpaceX, Gwynne Shotwell, menyatakan target peluncuran antara 175 hingga 180 untuk Falcon 9, dengan kemungkinan mencapai 160 hingga 170 peluncuran pada akhirnya.
Dengan potensi Starship menjadi platform utama untuk meluncurkan satelit Starlink V2, masa depan peluncuran Falcon 9 penuh dengan ketidakpastian, karena SpaceX mungkin akan memindahkan semua misi Starlink ke Starship secara bertahap setelah 2025.
Lonjakan Misi Berawak Komersial SpaceX di 2025
Tahun ini juga menandai meningkatnya jumlah misi berawak komersial. Selain dua rotasi kru NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), ada setidaknya satu misi Axiom yang direncanakan tanpa rincian awak, misi polar pribadi Fram2 yang didanai oleh investor crypto asal Tiongkok, serta misi komersial Vast-1 ke stasiun luar angkasa Haven-1 yang sedang dipersiapkan.
Jika semua misi ini terlaksana, tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh aktivitas untuk penerbangan awak SpaceX, baik pemerintah maupun swasta.
Daftar Peluncuran SpaceX Tahun 2025
SpaceX telah melakukan berbagai peluncuran penting sepanjang tahun 2025, mulai dari satelit komunikasi Thuraya 4-NGS, misi militer NROL-153, hingga peluncuran misi ilmiah seperti SPHEREx dan PUNCH. Selain itu, peluncuran Starship Flight 7 dan Flight 8 menandai kemajuan uji coba kendaraan generasi baru ini.
Peluncuran Falcon 9 tersebar di beberapa landasan seperti SLC-40, LC-39A, dan SLC-4E, dengan pendaratan booster di lokasi seperti ASOG, JRTI, dan OCISLY.